Fakta Soal PHK Massal Shopee Sedot Perhatian
Jakarta - Bukti mengenai PHK massal Shopee pada pegawainya di sejumlah negara mengisap perhatian beberapa pembaca di saluran Tekno Liputan6.com, Rabu (15/6/2022) tempo hari. Slot Online Terpercaya
Informasi lain yang terkenal tiba dari content menyimpang mengenai diet mediterania di TikTok.
Cara Menghilangkan Coretan Pada Foto di HP Android
Lebih detilnya, baca tiga informasi paling populer di saluran Tekno Liputan6.com di bawah ini.
1. CEO Shopee Betulkan Berita PHK Massal
Shopee benarkan info penghentian jalinan (PHK) besar yang akan dilaksanakan perusahaan di beberapa negara.
CEO Shopee Chris Feng sudah menguraikan PHK dan peralihan lain pada usaha perusahaan dalam nota intern pada Senin malam (13/6/2022) yang tersebar luas.
Nota intern yang disaksikan The Strait Times Singapura, diambil Rabu (15/6/2022), mengutarakan jika Shopee akan menghentikan beberapa pegawai di Meksiko, Argentina, dan Chili, dan team lintasi batasan yang memberikan dukungan pasar di Spanyol.
"Shopee akan akhiri eksperimen tahapan awalnya di Spanyol," kata CEO Shopee Chris Feng dalam nota itu.
"(Mengingat) ketidakjelasan yang bertambah dalam ekonomi yang bertambah luas, kami yakin jika ialah arif untuk membikin rekonsilasi yang susah tapi penting untuk tingkatkan efektivitas operasional kami dan memusatkan sumber daya kami," sambungnya.
Awalnya, Shopee hentikan usaha mereka di Prancis dan India pada Maret 2022.
Pegawai sudah diberitakan mengenai PHK massal itu dalam acara town hall internasional. Mereka yang terimbas telah dikasih tahu melalui e-mail.
Feng menjelaskan usaha perusahaan terus akan bekerja seperti umumnya di Shopee Meksiko, Argentina, Chili, dan untuk ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara.
Makin bertambah riset memberikan dukungan diet Mediterania sebagai skema makan sehat yang menolong menahan penyakit jantung dan keadaan kesehatan akut yang lain.
Tetapi, sebuah study baru mengutarakan jika beberapa orang yang menelusuri TikTok untuk info mengenai diet Mediterania condong mendapati anjuran yang tidak sesuai dengan diet tersebut.
"Beberapa orang tidak segera dapat ikuti diet Mediterania terkecuali mereka pahami apakah itu dan bagaimana memadukannya ke lingkungan makanan rumah mereka," kata Margaret Raber, penulis khusus study itu, yang sebagai pendamping profesor di Pusat Riset Gizi Anak di Agricultural Research Servis di U.S. Department of Agriculture and Baylor College of Medicine.
Komentar
Posting Komentar